101 Cara Riset Keyword

Blogging bukan cuma menulis, SEO atau pun promosi. Blogger pro, semi-pro atau newbie sekali pun disarankan menguasai beberapa ilmu yang bisa mendukung passion mereka. Beberapa ilmu yang bermanfaat untuk blogging seperti desain grafis, copywriting, programmer dan marketing.

Marketing adalah salah satu ilmu yang sangat berguna bagi seorang blogger. Dalam marketing ada yang disebut sebagai "Riset Pasar", yaitu melakukan riset / pengamatan pada pasar (calon klien) atau dalam hal ini calon pengunjung dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang mereka.

Melakukan riset pasar ini sangat penting untuk mendapat "ledakan" pengunjung di waktu tertentu, misalnya saat liburan atau hari raya. Selain itu, dengan melakukan riset kita bisa mendapat gambaran seperti apa calon pembeli/pengunjung yang menjadi target kita.


Berikut ini 101 Cara Riset Keyword menurut SEOgram.

1. Riset Keyword Berbayar

Riset keyword berbayar adalah salah satu cara yang terkenal paling ampuh. Membeli software-nya langsung atau menggunakan penyedia jasanya boleh dipilih. Tapi, lebih disarankan untuk membeli software-nya saja, jika menggunakan penyedia jasa, ada kemungkinan "pencurian ide".

Walau kemungkinannya tidak 100%, tapi riset keyword berbayar adalah yang terbaik.

2. Riset Keyword dengan Keyword Tool External

Keyword Tool External adalah salah satu layanan GRATIS dari Google AdWords. Walau gratisan, tapi tool ini bisa banyak diutak-atik sesuai kebutuhan, gunakan kreativitas untuk mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.

Alamatnya : https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal

Setahu saya, untuk bisa menggunakan AdWords harus berusia diatas 21 tahun. Jadi, kalau akun Google Anda berada dibawah itu, buatlah akun baru :D

3. Riset Keyword di Social Bookmark

Apa itu Social Bookmark? Silakan cari sendiri di Google.  Biasanya di Social Bookmark (sosbok) membuat sebuah trend-nya sendiri. Tapi, terkadang juga mengikuti trend yang ada di internet. Maka, mencari inspirasi keyword disana tidak ada salahnya.

Carilah sosbok yang cukup ramai, baik di dalam maupun luar negeri. Lalu, cari bagian Recently Populer / Top Today / Headlines atau semacamnya lalu carilah tulisan tersebut termasuk pada bagian (niches) apa. Bingo, keyword-nya ketemu.

4. Riset Keyword di Trending Topic Twitter

Trending Topic (TT) bisa menjadi inspirasi untuk mendapatkan keyword. Sayangnya, sekarang TT terlalu mudah untuk dipermainkan, bahkan menjadi lahan bisnis bagi sebagian orang. Nah, agar tahu mana TT yang natural dan mana yang tidak, bisa dilihat dari daya tahannya.

TT yang natural, bisa bertahan lebih dari 24 jam tanpa pergeseran yang serius. Sementara, TT yang berbayar sangat mudah goyah. Mudah naik, tapi mudah juga turun.

5. Riset Keyword di Google Trends

Google Trends adalah gambaran yang diberikan oleh Google tentang perilaku pencarian orang-orang di mesin pencarinya. Misalnya, saat saya menulis tulisan ini, peringkat pertama dan kedua di Google Trends Indonesia adalah Briptu Eka dan Virus MERS.

Viola! Itulah keyword yang bisa dijadikan inspirasi. Jangan berpatokan pada keyword utamanya, tapi carilah turunannya. Caranya? Gunakan poin kedua dari tulisan ini. :)

6. Riset Keyword di TV

Sebagian besar orang menghabiskan waktunya dengan menonton TV. Sayangnya, TV tidak memberikan semua informasi yang diinginkan oleh seseorang. Disanalah yang bisa dimanfaatkan. Tontonlah berita di beberapa stasiun TV yang berbeda, buat sebuah garis merah antar berita yang satu dan lainnya.

Carilah keyword yang rasanya akan "ABADI" dalam artian, jika pun dibaca seminggu dari sekarang, tidak akan terasa basi.

7- 101. Riset Keyword Next Step

Ada terlalu banyak cara untuk melakukan riset keyword yang bisa terpikirkan oleh manusia. Tentunya masing-masing orang memiliki cara terbaiknya untuk melakukan riset keyword ini. Gunakan kreativitas dan logika untuk menemukan caranya.

Jika mau, silakan berbagi cara Anda di kolom komentar. :)
Tag : Dasar
0 Komentar untuk "101 Cara Riset Keyword"