Masih banyak orang yang meragukan "keampuhan" Google+ baik sebagai tempat berinteraksi atau tempat berpromosi. Blogger di Indonesia masih kalah jauh dalam memanfaatkan Google+ dibanding blogger luar, bahkan di dalam negeri kebanyakan blogger hanya berlomba mendapat banyak circle, +1 dan share. Tapi, di luar negeri, para blogger memanfaatkannya secara lebih maksimal.
Situs yang khusus membahas copywriting seperti Copyblogger.com pun menyarankan para blogger, webmaster dan orang-orang yang berbisnis di internet untuk benar-benar memperhatikan, merawat dan memanfaatkan akun Google+ miliknya. Kenapa? Karena Google+ menyimpan potensi besar sejak "kelahirannya".
Dan, beginilah cara menulis postingan keren di Google+ yang akan mendapat banyak perhatian, komentar, +1 bahkan reshare.
1. Gambar
Bagian terpenting dalam post bukanlah judulnya, tapi gambarnya. Jika diperhatikan, Google+ lebih seperti sebuah blog, tapi pada satu titik, dia juga mirip seperti Pinterest dan Instragram dimana gambar menjadi bagian utamanya.
Jika tidak percaya, cobalah post sebuah gambar yang cukup menarik di akun Google+ anda tanpa tulisan sama sekali. Lakukan percobaan sendiri dan ketahui hasilnya. Tapi, jika gambar yang di post tidak menarik, hal tersebut malah akan berdampak buruk.
Untungnya, mendapat gambar yang bagus jauh lebih mudah dari menemukan gambar yang buruk. Banyak tempat menemukan gambar yang bagus seperti Flickr, Tumblr, Instagram, Pinterest dan lainnya.
2. Judul (Headline)
Bagaimana harus menulis sebuah judul?
Usahakan bahwa judul post tidak lebih dari 60 karakter. Kenapa? (Lihat penjelasan berikutnya).
Kalau seandainya harus menulis sebuah judul yang lumayan panjang, maka "kalimat pertama" (the first sentence) harus sangat menarik.
3. The First Sentence (bagian paling penting)
Pada update terakhirnya, Google+ hanya membiarkan beberapa bagian (biasanya 3 lines) dari keseluruhan post yang terlihat sebelum "Read More". Artinya, kalimat pertama dalam post tersebut harus benar-benar menggoda orang lain untuk menekan "Read More".
"A good opening will get your post read. A bad opening will get your post ignored."
Sama seperti dalam copywriting, bagian pertama (kalimat pertama) adalah bagian paling sulit dan paling penting dalam menulis post di Google+.
4. Isi Post
Persiapan awal sudah selesai dan sekarang saatnya menulis. Menulis di Google+ tidak banyak berbeda dengan menulis di blog. Bahkan kita diberikan beberapa format yang bisa sangat membantu seperti Bold, Italic, Strikeout dan Bullets.
Lalu, tulisan seperti apa yang harus ditulis?
Apakah boleh mencopy-paste tulisan di blog sendiri ke akun Google+? Sebaiknya jangan!
Jangan copy-paste keseluruhan tulisan di blog ke akun Google+. Tulislah sebagian tulisan tersebut saja, jangan lupa manfaatkan teknik-teknik diatas secara maksimal. Jangan lupa sertakan link menuju tulisan di blog anda.
Apakah boleh menulis di Google+ tapi tulisan tersebut tidak ada di blog kita? Sangat boleh!
Google+ bisa digunakan sebagai "blog kedua" dimana tulisan yang tidak sesuai dengan tema blog kita bisa ditulis. Jangan memaksakan menulis tentang cinta di blog bertema bisnis, tulis saja di akun Google+.
Setelah melakukan langkah-langkah diatas, apa yang harus dilakukan?
Berikan komentar pada post milik orang lain, berikan juga komentar pada post lain dengan menggunakan akun Google+ dan jangan hanya membagikan link tanpa memberikan komentar.
Balas komentar di post milik anda, berikan +1 pada post yang dianggap menarik.
Bolehkah menggunakan Google+ sebagai sebuah blog utama? Tidak!
Walau Google+ bisa dianggap sebagai blog, tapi bukan blog utama. Banyak alasan untuk tidak melakukan hal ini tapi beberapa diantaranya seperti kita tidak bisa mengontrol keseluruhan akun. Selain itu, Google juga tidak menyarankan hal itu.
Situs yang khusus membahas copywriting seperti Copyblogger.com pun menyarankan para blogger, webmaster dan orang-orang yang berbisnis di internet untuk benar-benar memperhatikan, merawat dan memanfaatkan akun Google+ miliknya. Kenapa? Karena Google+ menyimpan potensi besar sejak "kelahirannya".
Dan, beginilah cara menulis postingan keren di Google+ yang akan mendapat banyak perhatian, komentar, +1 bahkan reshare.
1. Gambar
Bagian terpenting dalam post bukanlah judulnya, tapi gambarnya. Jika diperhatikan, Google+ lebih seperti sebuah blog, tapi pada satu titik, dia juga mirip seperti Pinterest dan Instragram dimana gambar menjadi bagian utamanya.
Jika tidak percaya, cobalah post sebuah gambar yang cukup menarik di akun Google+ anda tanpa tulisan sama sekali. Lakukan percobaan sendiri dan ketahui hasilnya. Tapi, jika gambar yang di post tidak menarik, hal tersebut malah akan berdampak buruk.
Untungnya, mendapat gambar yang bagus jauh lebih mudah dari menemukan gambar yang buruk. Banyak tempat menemukan gambar yang bagus seperti Flickr, Tumblr, Instagram, Pinterest dan lainnya.
2. Judul (Headline)
Bagaimana harus menulis sebuah judul?
- Unik
- Berguna
- Sangat Spesifik
- Penting
Usahakan bahwa judul post tidak lebih dari 60 karakter. Kenapa? (Lihat penjelasan berikutnya).
Kalau seandainya harus menulis sebuah judul yang lumayan panjang, maka "kalimat pertama" (the first sentence) harus sangat menarik.
3. The First Sentence (bagian paling penting)
Pada update terakhirnya, Google+ hanya membiarkan beberapa bagian (biasanya 3 lines) dari keseluruhan post yang terlihat sebelum "Read More". Artinya, kalimat pertama dalam post tersebut harus benar-benar menggoda orang lain untuk menekan "Read More".
"A good opening will get your post read. A bad opening will get your post ignored."
Sama seperti dalam copywriting, bagian pertama (kalimat pertama) adalah bagian paling sulit dan paling penting dalam menulis post di Google+.
4. Isi Post
Persiapan awal sudah selesai dan sekarang saatnya menulis. Menulis di Google+ tidak banyak berbeda dengan menulis di blog. Bahkan kita diberikan beberapa format yang bisa sangat membantu seperti Bold, Italic, Strikeout dan Bullets.
Lalu, tulisan seperti apa yang harus ditulis?
- Bukan tulisan hasil copy-paste
- Buat sesuatu yang belum pernah dibuat orang lain
- Sesuatu yang akan dibagikan dan dibookmark oleh orang lain
- Sesuatu yang bahkan akan di-print oleh orang lain
- Sesuatu yang akan menjadi bahan diskusi orang lain
Selain itu, Google+ memungkinkan untuk melakukan editing pada post bahkan setelah di-publish.
5. Pilih Audience
Ini adalah bagian yang saya pribadi paling suka dari Google+. Bisa memilih mau menerbitkan post kemana dan untuk siapa. Kebanyakan orang akan "Public" dan "Your Circle" karena itu adalah default dari Google+.
Tapi, ada baiknya mulai sekarang buatlah beberapa circle sesuai dengan latar belakang orang-orang. Misalnya, masukan teman-teman yang masih sekolah dan kuliah ke circle yang diberi nama "ABG" atau "Youth". Lalu, jika menulis tentang cinta, pendidikan atau hal-hal keren, jangan lupa bagikan ke mereka.
Dengan begitu, post akan jadi lebih tertarget dan mendapat lebih banyak perhatian. Karena akan sangat sulit mendapat banyak perhatian jika menulis tentang Justin Beiber dan membagikannya pada para om-om pebisnis, kan?
Tambahan :
Apakah boleh mencopy-paste tulisan di blog sendiri ke akun Google+? Sebaiknya jangan!
Jangan copy-paste keseluruhan tulisan di blog ke akun Google+. Tulislah sebagian tulisan tersebut saja, jangan lupa manfaatkan teknik-teknik diatas secara maksimal. Jangan lupa sertakan link menuju tulisan di blog anda.
Apakah boleh menulis di Google+ tapi tulisan tersebut tidak ada di blog kita? Sangat boleh!
Google+ bisa digunakan sebagai "blog kedua" dimana tulisan yang tidak sesuai dengan tema blog kita bisa ditulis. Jangan memaksakan menulis tentang cinta di blog bertema bisnis, tulis saja di akun Google+.
Setelah melakukan langkah-langkah diatas, apa yang harus dilakukan?
Berikan komentar pada post milik orang lain, berikan juga komentar pada post lain dengan menggunakan akun Google+ dan jangan hanya membagikan link tanpa memberikan komentar.
Balas komentar di post milik anda, berikan +1 pada post yang dianggap menarik.
Bolehkah menggunakan Google+ sebagai sebuah blog utama? Tidak!
Walau Google+ bisa dianggap sebagai blog, tapi bukan blog utama. Banyak alasan untuk tidak melakukan hal ini tapi beberapa diantaranya seperti kita tidak bisa mengontrol keseluruhan akun. Selain itu, Google juga tidak menyarankan hal itu.
Tag :
Copywriting,
Promosi
2 Komentar untuk "Cara Menulis Posting Keren di Google+"
mau komen di post orang lain takut salah kata gan,,,
rata-rata pengguna G+ banyak dari luar negeri,,,
Tapi sekarang sudah mulai banyak pengguna dari dalam negeri, rata-rata mereka adalah orang-orang yang sedikit lebih melek teknologi dibanding orang lain.
Potensi G+ di Indonesia masih lumayan besar kok